::Blog-Pepak::

ada-ada saja isinya...


Pantaslah jika disebut buaya raksasa, mengingat buaya ini bobotnya mencapai 1 ton!!p anjang tubuh buaya ini sepanjang 6 meter dengan lebar rentangan badannya sepanjang 1,5 meter. Moncong buaya ini hampir 1 meter panjangnya. "King Crocodille" ini ditemukan warga Kutai Timur, Kaltim, di sungai Manubar, sehari setelah buaya raksasa ini memangsa Sahar. Sahar (korban) disambar buaya saat memperbaiki kapalnya di sungai sekitar jam 8 pagi (15 Maret 2010). Menurut rekan Sahar, korban sempat melakukan perlawanan, namun apa daya tenaga buaya itu jauh lebih besar. Rekan Sahar pun tak mampu tam bisa berbuat banyak. Kemudian mereka melapor ke pos TNI AL di muara sungai Manubar bersama warga lainnya. TNI AL, Kepolisian setempat, warga serta pawang buaya memburu buaya tersebut. Pawang buaya juga melakukan upacara ritual agar buaya itu mau muncul. Buaya itu berhasil dilumpuhkan dengan 8 kali tembakan. Tak mudah membawa buaya 1 ton itu ke daratan. Kapal-kapal nelayan tenggelam ketika membawanya, pun demikian tak ubahnya dengan kapal yang lebih besar juga kesulitan menyeretnya. Butuh waktu sepuluh jam!! Kemudian untuk menyeretnya ke halaman Mapolres setempat dibutuhkan tenaga 120 orang. Setelah dibedah, mayat Sahar pun ditemukan dalam perut buaya tersebut. Tak hanya itu, sepertinya buaya itu juga telah memangsa seekor kerbau, hal ini didasari dengan temuan kaki kerbau dalam perut buaya beserta tali pengikat kerbau itu.Para petugas puskesmas memerlukan sedikitnya 20 liter formalin guna mengawetkan buaya. Buaya tersebut diperkirakan berjenis kelamin jantan dan berusia kurang lebih 12-15 tahun.


Share/Save/Bookmark

0 komentar

Posting Komentar